Kamis, 03 Oktober 2013

BIDADARI TANPA SAYAP


Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.

Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .

Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
Berada di atas awan.

DIRIMU YANG SATU



Andai kau tahu
Apa isi hatiku ini ?
Apa yang ku rasakan saat ini ?

Jika kau bisa merasakan
Ku mohon... balas rasa ini !
Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu !

Andai kau  tahu...
Hanya dirimulah yang ada di hati..
Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..
Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku...

Dirimu yang satu ...
Telah menebar cinta di hatiku
Telah membagi rasa indah di hati
Walau hanya aku yang merasakan

Cinta itu timbul ...
Saat ku lihat dirimu
Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul
Di hati ku.......karna hanya dirimu di hati ...

MELUKIS CINTA

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang bisa membuatmu indah..

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!

TERINGAT DIRIMU SELAMANYA

Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam

Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian

Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan

Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama

Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi

KATA MUTIARA ISLAM


“Boleh jadi Allah akan mengabulkan harapan kita dengan tidak memberi apa yang kita inginkan, karena Dia Maha Tahu bahaya yang akan menimpa dibalik keinginan kita” (Aa Gym)
“Kunci sukses adalah kegigihan untuk memperbaiki diri dan kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dari hidup ini” (Aa Gym)
“Dimana ada keinginan, disana ada jalan. Dimana tekad semakin membaja rintangan tak akan menjadi penghalang, kesuksesan kian menjelang” (Aa Gym)
“Tidak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan berikan bukti yang tak terpungkiri” (Aa Gym)
“Sikap emosional merupakan ciri belum terampil untuk mengendalikan diri. Bagaimana mungkin bisa mengendalikan orang lain dengan baik, jika diri sendiri kurang terkendali” (Aa Gym)
“Keberanian untuk mengatakan tidak tahu untuk hal yang tidak diketahuinya akan jauh lebih menenangkan dan dihormati jika dibandingkan selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu” (Aa Gym)
“Akan ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut dan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang bermanfaat dan perbanyaklah berdzikir” (Aa Gym)
“Jangan takut menjadi tua, karena semua pasti akan menua. Takutlah untuk menjadi tak dewasa, karena kedewasaan merupakan sikap yang menjadi jalan menuju kebahagiaan dan kemuliaan” (Aa Gym)
“Kritik yang didasari pada kedengkian cenderung akan menghina, mencaci, dan  menyakiti. Dan hasilnya bukan perubahan melainkan kebencian dan permusuhan” (Aa Gym)
“Jika kita boleh memilih 5 hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu dan pemurah. Pesan lukmanul hakim kepada anaknya” (Uje)
“Duduk diam berpikir bersama Allah SWT sama artinya dengan menyusun kekuatan dalam gerak dan ucap” (Uje)
“Kebaikan akan mengantarkan seseorang kepada kebenaran, dan kebenaran akan mengantarkan seseorang pada puncak pengetahuan lalu akan menjadi rendah hati” (Uje)
“Maafkan dan lupakan, itulah maaf yang sesungguhnya” (Uje)
“Hidup bukan hanya untuk hari ini, besok ataupun lusa. Hidup juga untuk menuju kehidupan yang kekal, maka tanamkanlah kebaikan dalam hidup ini” (Uje)